Waduh, Informasi Pribadi David Beckham dan Victoria Dicuri Hacker Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, LONDON – Hacker Rusia dilaporkan mencuri informasi bintang Hollywood dan miliarder dalam pencurian virtual yang mengejutkan di sebuah perusahaan perhiasan yang berbasis di Kota London, Inggris.

Informasi pribadi sederet selebriti, termasuk Oprah Winfrey, pasangan sensasional, David Beckham dan Victoria, Tom Hanks, serta mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump tak luput dari pencurian selama penggerebekan online di perusahaan perhiasan Graff.

Sejauh ini, sekitar 600 warga Inggris dilaporkan menjadi korban para hacker yang diyakini telah membocorkan sebanyak 69,000 dokumen rahasia ke sebuah website gelap. Salah satu anggota dari geng hacker Rusia, Conti, diduga berada di balik pencurian itu, lapor Mail on Sunday.

Para hacker tersebut menuntut uang tebusan senilai puluhan juta Poundsterling. Sejumlah ahli memprediksi para hacker meminta tebusan berupa Bitcoin atau permata yang tidak dapat dilacak.

Catatan kredit, faktur, dan daftar klien termasuk di antara detail yang diretas dan informasi yang telah dipublikasikan hanyalah mewakili satu persen dari file yang telah mereka curi.

“Mengingat profil database pelanggan, ini benar-benar masif,” kata mantan colonel intelijen militer Inggris, Philip Ingram, melansir Metro.

“Ini akan menjatuhkan penegak hukum internasional tingkat tertinggi di geng, dan itu akan membuat mereka pusing dalam mencoba mendapatkan uang tebusan dan kemudian lolos begitu saja,” sambungnya.

Seorang juru bicara Kantor Komisaris Informasi (ICO), mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari Graff Diamonds Ltd mengenai serangan ransomware.

“Kami akan menghubungi organisasi tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi yang telah diberikan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini