MINEWS.ID, WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meminta seluruh masyarakat, termasuk pedagang, di wilayah itu mengikuti upacara memperingati Proklamasi sehingga 17 Agustus 2019 nanti seluruh pedagang menutup tokonya sementara.
“Saya minta semua toko ditutup supaya pemilik dan penjaganya bisa hadir di upacara 17 Agustus,” ujar Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua di Wamena, Kamis 15 Agustus 2019.
Bupati segera menyampaikan kepada kepala-kepala distrik agar mengumumkan kepada masyarakat untuk terlibat upacara.
Bupati yakin sebagian masyarakat mungkin pernah mengikuti upacara 17 Agustus hanya saat masih bersekolah.
Bukan hanya Bupati, anggota DPRD Jayawijaya juga mengimbau masyarakat terlibat kegiatan dan upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dalam dua tahun terakhir, keterlibatan masyarakat Jayawijaya pada upacara HUT RI sangat sedikit. Mereka yang hadir biasanya hanya menyaksikan upacara dari kejauhan. jauh.