MATA INDONESIA, JAKARTA-Kabar terbaru beredar bahwa pendingin udara atau AC bisa menyebarkan virus corona, terutama di tempat umum seperti restoran dan kantor.
Studi tersebur dipublikasikan di jurnal Emerging Infectious Diseases. Para peneliti menemukan bahwa sembilan orang di Wuhan, Cina, terinfeksi virus corona hanya dengan duduk di dekat sebuah AC di restoran.
Menurut peneliti, virus disebarkan oleh satu orang tanpa gejala (OTG) yang sedang makan duduk tepat di hadapan unit AC di restoran tersebut. Empat orang yang duduk satu meja lantas dites positif corona, demikian juga dengan lima orang lain yang duduk di meja sebelah.
Seorang profesor di departemen mikrobiologi, imunologi, dan genetika molekuler di Universitas California, Los Angeles, Amerika Serikat, Manish Butte, mengatakan AC memang punya risiko menulari virus jika berada di ruang publik seperti restoran, pusat kebugaran, atau tempat kerja.
AC mensirkulasikan udara lebih cepat serta menghilangkan kelembapan. Uap air dapat menahan panas, jadi dengan lebih sedikit di udara begitu kelembapannya dihilangkan, sebuah ruangan akan mendingin.
Sekali batuk kata dia, seseorang bisa menyemburkan setidaknya 3.000 droplet, sementara sekali bersin dapat melepaskan sekitar 30.000 droplet, menurut sebuah unggahan di blog yang ditulis viral oleh Erin Bromage, ahli imunologi komparatif dan profesor biologi yang berspesialisasi dalam imunologi di Universitas Massachusetts Dartmouth.
Ia mengatakan ketika unit AC dihidupkan, aliran udara dari ventilasi mendorong droplet melalui udara dan berpotensi mengenai orang lain.
Bromage percaya ruangan dengan sistem ventilasi dan dipenuhi banyak orang sangat mengkhawatirkan jika dilihat dari sisi transmisi droplet.
Ingat, meskipun AC mungkin membuat ruangan terasa lebih segar di hari yang hangat, sebenarnya AC hanya mendaur ulang udara yang ada.
Kesimpulannya, memakai AC di rumah tidak memiliki risiko sebesar penggunaan AC di tempat umum yang sibuk, jika Anda telah melakukan langkah-langkah jarak sosial dan mengikuti semua rekomendasi lain tentang kebersihan.
Sedangkan untuk AC di kantor, mal, dan restoran memang ada risiko, tetapi sebagian besar pakar tidak mengatakan Anda harus menahan diri untuk tidak menjelajah ke tempat-tempat umum.