MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebanyak 64 RW di Jakarta berisiko tinggi rawan kebakaran akibat kurangnya fasilitas kebakaran di lingkungan RW itu.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan, yang dikutip Jumat 15 September 2022.
“Itu adalah hasil kajian akademik dari para pakar perkotaan Universitas Indonesia (UI),” kata Satriadi.
Satriadi mengatakan telah melakukan pemetaan di 7.321 RW di DKI Jakarta dan dipetakan daerah-daerah yang rawan kebakaran.
Sementara ratusan RW di Jakarta dinilai rawan mengalami kecelakaan akibat kebakaran.
Ada 22 variable yang menentukan daerah itu rawan kebakaran atau tidak antara lain tingkat kepadatan bangunan, sarana hidran, pos pemadam kebakaran setempat dan sebagainya.