MATA INDONESIA, JAKARTA – Virus corona ternyata monster buat manusia, karena mereka yang terinfeksi akan mengalami kerusakan paru dan kekebalan tubuhnya. Setidaknya hal itu diungkapkan Ahli penyakit saraf Indonesia dr Andreas Harry, SpS (K) yang mendapat laporan ilmiah tim dokter National Taiwan University Hospital (NTUH).
Laporan itu pertama menyatakan potokol kesehatan tetap harus dilakukan meskipun wabah sudah dinyatakan berakhir. Sebab, efek dari terinfeksi virus corona ternyata sangat mengerikan bagi manusia.
Pertama, tim dokter di NTUH Taiwan melalui bedah jenazah menunjukkan;
Pertama, Covid19 disimpulkan seperti gabungan dari SARS dan AIDS. Banyak dokter beranggapan pasien yang sudah keluar RS, pengujian asam nukleatnya kembali positif, dan itu bukan kambuh, melainkan belum sembuh total. Ini ada hubungannya dengan karakteristik Covid19.
Kedua, sistem kekebalan tubuh setelah itu hampir seluruhnya rusak. SARS hanya menyerang paru-paru, namun tidak menyerang kekebalan tubuh. AIDS menyerang kekebalan tubuh, sedangkan kerusakan organ tubuh pasien Covid19 seperti SARS+AIDS.
Ketiga, kerusakan akut organ paru-paru penyebab utama kematian penderita SARS, sedangkan kematian karena Covid9 diakibatkan “kegagalan banyak organ”.