Varian Omicron Sebabkan Covid-19 di Benua Amerika Kembali Melonjak

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Infeksi Covid-19 mencapai puncak di Benua Amerika dengan 7,2 juta kasus baru dengan lebih dari 15.000 kematian terkait Covid-19 dalam pekan lalu, demikian laporan Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO).

“Virus ini menyebar lebih aktif daripada sebelumnya,” kata Direktur PAHO, Carissa Etienne dalam sebuah pengarahan, melansir Reuters, 20 Januari 2022.

Karibia mengalami peningkatan infeksi paling tajam sejak dimulainya pandemi dua tahun lalu, kata badan regional itu. Sementara itu, di Amerika Utara, Amerika Serikat dan Kanada mengalami lonjakan rawat inap kasus Covid-19.

Mengingat kekurangan pengujian, PAHO merekomendasikan agar negara-negara memprioritaskan tes antigen cepat untuk orang dengan gejala Covid-19 dan yang berisiko menyebarkan virus.

“Meskipun lebih dari 60 persen orang di Amerika Latin dan Karibia telah divaksinasi Covid-19 dua dosis, varian Omicron menyebar dengan cepat di semua wilayah,” kata Manajer Insiden PAHO Sylvain Aldighieri.

Brasil melaporkan rekor 137.103 kasus virus corona dalam 24 jam ketika varian Omicron menyebar di negara terbesar di Amerika Latin itu. Kementerian Kesehatan mengatakan, ketika infeksi baru melonjak di atas rekor harian sebelumnya 115.228 pada Juni 2021.

Brasil memiliki angka kematian tertinggi ketiga di dunia akibat virus corona setelah Amerika Serikat dan Rusia, menurut penghitungan Reuters.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini