MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian Lambda yang merupakan sebuah varian baru Covid-19. Pembahasan terkait varian virus ini menjadi salah satu tema dalam Tajuk Rencana Mata Milenial Indonesia TV. Varian asal Peru ini diklaim kebal terhadap vaksin Covid-19.
“Saat ini varian Lambda menjadi perhatian beberapa peneliti karena dikhawatirkan penyebarannya akan lebih cepat dan lebih mematikan dibanding varian Delta,” ujar pembaca Tajuk Rencana Mata Milenial Indonesia TV, Iman Soleh yang dilihat Senin, 9 Agustus 2021.
Peneliti Jepang menyebutkan varian Lambda yang pertama kali ditemukan di Peru lebih resisten atau kebal terhadap vaksin ketimbang versi asli virus corona yang terdeteksi pertama kali di Provinsi Wuhan, Cina.
Mengutip The West Australia, mereka menyimpulkan dua mutasi tambahan yaitu T76I dan L452Q, membantu varian Lambda menjadi sangat menular.
Meski demikian, peneliti senior dari Universitas Tokyo Kei Sato mengatakan sampai saat ini belum jelas apakah varian Lambda ini lebih berbahaya dari varian Delta. Namun, bukan tidak mungkin ke depan bisa menjadi ancaman.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito membantah kabar soal vaksinasi dapat menyebabkan varian baru virus corona. Dia menyampaikan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menegaskan bahwa vaksinasi tidak dapat membuat virus corona bermutasi menjadi varian baru.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah justru sedang mengencarkan vaksinasi covid-19 untuk mencapai herd immunity atau kekebalan komunal. Target vaksinasi pemerintah sekitar 208 juta masyarakat Indonesia. Sekitar 48 juta orang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 dosis I per 2 Agustus 2021.
“Sementara itu, total akumulatif yang sudah mendapat vaksinasi dosis II mencapai sekitar 21 juta orang,” kata Iman.
Oleh karena itu, pemerintah berharap masyarakat tidak dibingungkan oleh berita tentang covid-19 dari sumber-sumber yang tidak jelas. Berita tentang Covid-19 secara resmi hanya dikeluarkan oleh pemerintah.
Selain varian Lambda, Mata Milenial Indonesia TV juga mengangkat isu tentang warna pesawat Presiden yang dicat ulang dari biru putih menjadi merah putih. Hal ini menjadi pembicaraan hangat beberapa waktu terakhir ini, padahal pengecatan pesawat tersebut sudah dianggarkan dalam APBN.
Isu lainnya bisa disaksikan di Tajuk Rencana pada akun Mata Milenial Indonesia TV, Selasa, 10 Agustus 2021.
