Vanili, Emas Hijau Primadona Dunia yang Dipakai untuk Aroma Makanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Mungkin hanya sebagian orang tahu apa itu vanili. Atau sepintas hanya tahu soal aroma vanila saja. Nah, apa sih vanili dan dari mana asal aroma vanila itu?

Vanila merupakan aroma yang dihasilkan oleh buah vanili. Buah ini berasal dari beberapa jenis tanaman anggrek yang berasal dari genus Vanilla.

Ada tiga jenis anggrek yang menjadi sumber utama vanila, yaitu Vanilla planifolia, Vanilla tahitensis, dan Vanilla pompona. Namun, mayoritas vanila di dunia berasal dari jenis anggrek Vanilla planifolia.

Vanila di banyak negara menjadi komoditas yang seksi karena harganya mahal dan banyak dicari. Harga vanili per kilogram mencapai jutaan rupiah bahkan bisa sampai belasan juta rupiah jika produksinya sedang menurun.

Nah, selain Madagaskar dan pulau-pulau barat daya Samudra Hindia, khususnya Indonesia menjadi salah satu negara penghasil vanili diakui paling berkualitas dan bahkan mengalahkan negara muasal vanili, Perneli atau Panili, Meksiko.

Bahkan, masyarakat Eropa punya julukan khusus untuk vanili Indonesia, ‘Java Vanilla Beans’. Diartikan secara harafiah, berarti ‘polong vanili Jawa’, meski tak semua vanili Indonesia berasal dari Pulau Jawa.

Hingga kini, masyarakat di pedesaan masih ada yang membudidayakan vanili, meski tak seintensif pada masa jayanya, di kisaran sebelum tahun 1980-an.

Dalam berbagai literatur, vanili disebut masuk ke Indonesia dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda langsung dari negara asalnya pada abad 19. Ternyata, produktivitas dan kualitasnya justru mengalahkan negara asal vanili, Meksiko.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini