MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksin Merah-Putih untuk kebutuhan vaksinasi Covid-19 ulang untuk menjaga kekebalan tubuh masyarakat Indonesia di masa datang.
Hal itu diungkapkan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Amin Soebandrio di Jakarta, Jumat 3 September 2021.
“Vaksin Merah Putih nantinya kalau sudah tersedia diharapkan bisa memenuhi kebutuhan sedikitnya 50 persen dari kebutuhan vaksin COVID-19 di Indonesia,” kata Amin.
Menurut Amin, kekebalan tersebut harus dipelihara karena kekebalan orang yang sudah mendapat vaksin banyak menurun sehingga kemungkinan dibutuhkan suntikan ketiga.
Lalu, setahun berikutnya saat kekebalan tubuh kembali diperkirakan menurun diberi lagi suntikan dosis keempat.
Amin menuturkan pengembangan Vaksin Merah Putih merupakan suatu kontribusi yang dinantikan bangsa Indonesia untuk bisa menjawab kebutuhan vaksin COVID-19 dalam negeri.
Hingga saat ini, Vaksin Merah Putih masih dalam tahap pengembangan dan proses transisi di industri. Oleh karenanya, kebutuhan vaksin Covid-19 sekarang ini masih bergantung suplai yang didapatkan dari luar negeri.
Indonesia berharap dapat segera mandiri dalam memenuhi kebutuhan vaksin untuk penduduknya. Oleh sebab itu, pengembangan Vaksin Merah Putih menjadi suatu kebutuhan yang mendesak demi kepentingan masyarakat dan kemandirian bangsa terhadap vaksin.