Vaksin Merah Putih Mulai Diuji Klinis Fase 1 pada 8 Februari

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Vaksin Merah Putih bakal memasuki uji klinis fase 1 vaksin Merah Putih Unair yang dimulai pada 8 Februari 2022. Hal itu dikatakan Peneliti utama uji klinik vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Jawa Timur dr Dominicus Husada, SpA(K).

Dia menjelaskan sebanyak 90 orang peserta akan mengikuti uji klinis fase 1 dengan usia 18 tahun ke atas. Uji klinis kandidat vaksin tersebut akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur.

“Uji klinis fase 1 direncanakan dilakukan selama setahun, yang bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan kekebalan yang dihasilkan dari kandidat vaksin tersebut,” katanya.

Kandidat vaksin Merah Putih buatan Unair, katanya, akan menjalani tiga fase uji klinis, yang mana tiap fase direncanakan dilaksanakan selama setahun.

“Sukarelawan yang menjadi peserta uji klinis fase 1 kebanyakan berasal dari Jawa Timur, khususnya Surabaya,” katanya.

Terkait persiapan uji klinis fase 1, ia mengatakan semua aspek saat ini sesuai rencana, yang meliputi antara lain para kandidat peserta uji, kelengkapan gedung dan peralatan, peralatan medis, kesiapan petugas, kesiapan administrasi, dan kesiapan pendanaan.

Persetujuan untuk pelaksanaan uji klinis kandidat vaksin itu akan dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Unair mengembangkan vaksin Merah Putih untuk COVID-19 dengan menggunakan platform inactivated virus atau berbasis virus yang dilemahkan atau dimatikan.

Selain itu, Unair telah menyerahkan bibit vaksin kepada PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia untuk disiapkan bagi pelaksanaan uji klinis vaksin tersebut.

Bibit vaksin Merah Putih yang dikembangkan Unair tersebut telah melalui uji praklinis fase 1 dan 2. Uji praklinis fase 1 menggunakan hewan mencit dan fase 2 menggunakan hewan macaca atau monyet.

Setelah berhasil melalui uji klinis fase 1, 2, dan 3, diharapkan vaksin Merah Putih tersebut dapat memperoleh izin penggunaan darurat (emergency use authorization) atau EUA dari BPOM.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini