MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelaksanaan program vaksin covid-19 booster atau dosis ketiga kemungkinan besar dilakukan setelah 10 Januari 2022.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang juga Koordinator Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto, Senin 27 Desember 2021.
“Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), juga masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022,” ujar Airlangga.
Prioritas utama vaksin booster adalah tenaga kesehatan yang sudah hampir 100 persen atau 1,4 juta orang mendapatkannya.
Selain itu, prioritas selanjutanya adalah tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), lansia dan masyarakat penerima bantuan iuran (PBI).
Vaksin Booster ini akan didistribusikan oleh Biofarma, dan dapat dilakukan secara homolog atau heterolog.
Sedangkan, Program Vaksinasi Booster Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan.