Usul Penghentian KRL, Luhut: Itu Tidak Kayak Membalikkan Tangan!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi merangkap Plt Menteri Perhubungan Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi usulan 5 kepalda daerah di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi yang meminta penghentian sementara operasional KRL.

Menurut Luhut, usulan tersebut jika direalisasikan, maka dibutuhkan kajian mendalam sebelumnya. Menghentikan operasi KRL tidak semudah membalikkan telapak tangan.

“Soal mau nutup KRL, kan tidak kayak balik tangan semua,” kata Luhut di Jakarta, Selasa 14 April 2020.

Salah satu masalahnya, menurut Luhut, penghentian KRL bisa membuat banyak orang tak bisa berpergian dalam urusan penting, terutama menyangkut logistik yang terancam mengalami gangguan.

Luhut menegaskan, dalam pelaksanaan PSBB, sudah ada aturan yang ditetapkan Kementerian Kesehatan. Pengajuan pelaksanaan PSBB pun ada di tangan Menteri Kesehatan Terawan.

Saat ini pelaksanaan PSBB sudah berjalan di DKI Jakarta. Dalam hal ini pemerintah nantinya akan membuat evaluasi pelaksanaannya.

Hasil survei evaluasi terhadap pelaksanaannya nanti akan jadi acuan penetapan kebijakan selanjutnya.

“Minggu depan kami ada survei lagi mengenai ini. Nanti dari hasil ini saya kira kita bisa tentukan,” ujar Menko Luhut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

DPR RI: HMPV Bukan Virus Baru, Masyarakat Tak Perlu Panik

Mata Indonesia, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh (Ninik), meminta masyarakat tak panik setelah ditemukannya Human Metapneumovirus (HMPV) di Indonesia. Dia mendukung langkah cepat Kementerian Kesehatan terkait temuan kasus ini sebagai bagian dari mitigasi.
- Advertisement -

Baca berita yang ini