Usai Lansia, Giliran Remaja Israel Disuntik Vaksin Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Usai memberikan suntikan vaksinasi virus corona untuk golongan lansia, Israel kini mulai memberikan vaksinasi  kepada remaja. Israel sendiri telah memvaksinasi seperempat populasinya, demikian diungkapkan pejabat kesehatan Israel.

Sejak peluncuran vaksinasi virus corona akhir tahun lalu, lebih dari 2,5 juta dari 9 juta penduduk Israel telah divaksinasi, kata kementerian kesehatan. Kini, Israel pun memperluas kampanye vaksinasi virus corona dengan menyertakan remaja dari program nasional tersebut.

Bukan hanya remaja, kementerian kesehatan juga berencana akan menginokulasi para siswa sekolah menengah yang berusia di angka 16-18 tahun, dan tentu saja dengan persetujuan orang tua mereka.

Kementerian kesehatan pada hari Kamis mengumumkan bahwa mereka mengizinkan inokulasi siswa sekolah menengah berusia 16-18 tahun, dengan persetujuan orang tua.

Israel mulai memberikan vaksin pada 20 Desember 2020, dimulai dengan profesional kesehatan dan dengan cepat berlanjut ke kelompok lansia, sakit dan berisiko. Kemudian terus menurunkan usia minimum untuk mendapatkan suntikan.

Menurut kementerian kesehatan, hingga Jumat (22/1) hampir 2,5 juta orang Israel telah menerima suntikan vaksinasi pertama virus corona, dengan 900 ribu di antaranya mendapatkan suntikan vaksinasi yang kedua.

Israel memesan vaksin Pfizer-BioNTech dalam jumlah yang besar. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kampanye vaksinasi cepat akan memungkinkan mengatasi virus corona, membuka ekonomi, dan mengembalikan kehidupan seperti sedia kala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini