Undangan MPR Ampuh, Prabowo Pastikan Hadir di Pelantikan Jokowi

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - MPR RI yang dipimpin Bambang Soesatyo mengunjungi kediaman Prabowo Subianto pada Jumat 11 Oktober 2019 malam. Kehadiran MPR adalah untuk mengundang secara langsung Ketua Umum Partai Gerindra tersebut untuk hadir di pelantikan Jokowi-Ma’ruf sebagai presiden dan wakil presiden.

Merasa terhormat dengan undangan tersebut, Prabowo menyatakan bahwa dirinya akan hadir dalam pelantikan tersebut.

“Kita wajib hadir sebagai warga negara untuk menghormati sistem politik, menghormati konstitusi kita, menghormati negara kita,” kata Prabowo di Jakarta, Jumat.

Prabowo mengingatkan, bahwa saat ini yang terpenting adalah mengurusi bangsa. Apalagi pertarungan Pilpres 2019 sudah kelar, dengan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin keluar sebagai pemenang.

“Kita boleh bertarung kita boleh berdebat yang keras tapi ujungnya harus kepentingan bangsa dan rakyat,” ujar Prabowo.

Selain itu Prabowo menyampaikan pesannya untuk para pimpinan MPR. Dia berpesan agar pimpinan MPR tetap satu tujuan yakni mementingkan kepentingan rakyat, dan jangan menjadi oligarki.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini