UMKM Jadi Sumber Usaha Masyarakat Selama Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pandemi covid-19 tak serta merta membuat masyarakat Indonesia kehilangan semangat untuk meningkatkan pendapatan. Justru di masa-masa sekarang, banyak orang mulai merintis usaha dari rumah, terutama di bidang makanan dan minuman.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta. Ia mengatakan, keberadaan Usaha Mikro Kecil serta Menengah (UMKM) telah menjadi ladang usaha bagi sebagian besar rakyat Indonesia.

“UMKM memiliki konstribusi yang besar dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujarnya, Senin 7 Juni 2021. DPD dari Dapil Provinsi Maluku ini.

Untuk itu, diperlukan dukungan dari seluruh stakeholder memberikan kontribusi secara maksimal di dalam pemberdayaan Ultra Mikro (UMi) untuk mewujudkan kemandirian usaha, serta dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi, khususnya di daerah.

“Pembiayaan Ultra Mikro terus dioptimalkan dan menjadi program bantuan sosial yang mampu meningkatkan kemandirian usaha terutama pada usaha mikro yang berada di lapisan terbawah,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini