UMKM Jadi Penggerak Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-UMKM di Nusa Tenggara Barat (NTB) terus didorong oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno untuk bisa menjadi penggerak kebangkitan ekonomi di daerah dan nasional.

“Saya mengajak para pelaku UMKM melalui Bale Kreatif untuk bergerak membangkitkan perekonomian Lombok, NTB dan Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, Sandiaga mengingatkan untuk segera mempersiapkan dan memastikan produk yang ada di semua tenant Bale Kreatif harus terjual secara maksimal dengan harga yang sesuai pada saat MotoGP.

“Jangan digetok harganya, yang penting laris. Biar tidak hilang calon pembelinya,” ujar Sandiaga.

Dalam peluncuran Bale Kreatif dan E-Catalog Produk UMKM NTB binaan Gemawira di Pasar Seni Sesela di Desa Sesela, Kabupaten Lombok Barat ini, Sandiaga Uno menyempatkan diri meninjau tenant-tenant yang ada di Pasar Seni tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini