Bill Gates Prediksi Dunia Akan Hadapi Pandemi Lain

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Pendiri Microsoft, Bill Gates menyuarakan pendapatnya mengenai Covid-19 dan pandemi di masa mendatang. Dalam sebuah wawancara, sang milyarder itu mengatakan bahwa bahaya mengalami penyakit parah dari Covid-19 telah berkurang secara dramatis.

“Kemungkinan penyakit parah, yang terutama terkait dengan usia lanjut dan memiliki obesitas atau diabetes, risiko itu sekarang berkurang secara dramatis karena paparan infeksi itu,” kata Bill Gates, melansir Yahoo News.

Dia menambahkan, dunia akan melihat pandemi lain. Namun bila ada respons rasional, katanya, maka pandemi yang ia prediksi tidak akan menglobal seperti halnya Covid-19 – yang telah menewaskan jutaan jiwa di dunia.

“Kita akan menghadapi pandemi lain. Ini akan menjadi patogen yang berbeda di lain waktu. Jika setiap negara melakukan apa yang dilakukan Australia, maka Anda tidak akan menyebutnya sebagai pandemi,” sambungnya.

Gates telah menjadi tokoh terkemuka dalam perang melawan Covid-19 dengan menjanjikan miliaran USD untuk upaya tanggapan. Sebelum Covid-19 muncul, Gates memperkirakan dunia akan menderita pandemi, bersama dengan para ahli penyakit dan flu terkemuka.

Sebelumnya, dalam bukunya yang akan dirilis pada Mei 2022, Gates menuliskan “pelajaran yang dapat kita dipelajari dari Covid-19”. Buku tersebut menguraikan berbagai langkah spesifik yang dapat diambil untuk tidak hanya menghentikan pandemi di masa depan, melainkan dalam prosesnya memberikan perawatan kesehatan yang lebih baik untuk semua orang di dunia.

Konglomerat perangkat lunak itu juga berjanji untuk memberi tahu pembaca mengenai percakapan rutinnya dengan para pemimpin kesehatan masyarakat seperti Anthony Fauci dan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Gates telah lama menjadi pendukung pemberantasan penyakit melalui vaksinasi. Selama pandemi Covid-19, ia menjadi salah satu advokat terkemuka dunia untuk vaksin, secara teratur muncul di televisi untuk mendesak masyarakat agar divaksin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini