UMKM Jadi Pendorong Pemulihan Ekonomi Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sektor UMKM diyakini memiliki peranan luar biasa dalam pemulihan ekonomi nasional di masa yang akan datang. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

“Kalau pemulihan ekonomi nasional didorong oleh usaha mikro, membuat yang mikro menjadi formal, menaruh dia di konteks perbankan, memberikan dia pemberdayaan, maka naik kelasnya akan lebih cepat,” ujar Wamenkeu Suahasil Nazara di Jakarta.

Ia mengatakan hal itu menjadi bagian yang terus disampaikan pemerintah ketika membentuk Holding BUMN Ultra Mikro. Hal itu juga terlihat dari perkembangan dari usaha kecil dan mikro yang mendapatkan pelayanan dari tahun ke tahun.

Wamenkeu mengatakan arahan Presiden Joko Widodo agar porsi pendanaan kredit UMKM tahun 2024 sedikitnya 30 persen, dengan visi usaha mikro dan kecil menjadi tonggak dari dunia usaha Indonesia.

Namun lebih dari sekedar sisi financing, kata dia, yang ingin dilihat adalah usaha mikro dan kecil menjamur-jamur di mana-mana serta mendapatkan pendanaan dari perbankan nasional.

Wamenkeu berharap bahwa proses Holding BUMN Ultra Mikro bisa berjalan lancar dan perubahan itu dimengerti oleh SDM internal dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga pelayanan tidak terdisrupsi.

“Dengan adanya Holding BUMN Ultra Mikro kita berharap stabilitas sistem keuangan juga akan lebih baik, dan kalau kita memasuki periode-periode sulit seperti pandemi saat ini maka kita nanti berharap Holding Ultra Mikro dengan seluruh usahanya menjadi salah satu tonggak dari stabilitas sistem keuangan,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini