UKMK Harus Manfaatkan Marketplace untuk Ekspor

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pelaku usaha kecil, dan menengah (UKM) memanfaatkan lokapasar (marketplace) untuk ekspor ke pasar internasional.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Didi Sumedi mengatakan, langkah tersebut diwujudkan dengan menggelar webinar bertema “To Go Global in Digital Era”, yang berkolaborasi dengan Ariseplus Indonesia dan Aspenku.com.

“Pertumbuhan ekonomi digital telah membuka peluang perdagangan secara global. Untuk itu, pelaku usaha, khususnya UKM harus memaksimalkan niaga elektronik untuk menembus pasar ekspor,” Ujar Dirjen PEN Kemendag, dalam webinar “To Go Global in Digital Era”.

Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Kemendag, Marolop, menambahkan, pada 2020, terdapat lebih dari 12 ribu UKM yang melakukan ekspor atau setara dengan 83,26 persen eksportir Indonesia.

Angka tersebut dinilai masih dukup rendah karena kontribusi nilai ekspor UKM hanya sebesar 4,39 persen dari total ekspor Indonesia.

“Hal ini memperlihatkan perlunya inovasi dalam meningkatkan partisipasi UKM Indonesia pada aktivitas ekspor,” kata dia.

Oleh karenanya, kata dia, pihaknya berupaya meningkatkan jumlah UKM yang melakukan ekspor di Indonesia hingga 1.500 setiap tahun dengan memanfaatkan fasilitas niaga elektronik (e-commerce).

Hal ini karena e-commerce merupakan salah satu media utama perdagangan yang mudah diakses oleh para pembeli dari seluruh dunia.

“Oleh karena itu, Kemendag bekerja sama dengan Ariseplus Indonesia membuat kajian mengenai hal tersebut dan secara berkelanjutan akan menyebarluaskan kepada para pelaku usaha. Kemendag juga secara langsung akan berkolaborasi dengan platform digital agar hasil kajian tersebut dapat langsung diterapkan secara nyata,” tutur dia.

Direktur Kerjasama Pengembangan Ekspor Kemendag berharap, Aspenku sebagai platform pemasaran digital terus memberikan dukungan kepada pelaku usaha, khususnya UKM, untuk memasarkan produknya secara global supaya terus maju dan berkembang.

Dia juga memastikan Kemendag, melalui Ditjen PEN ,akan selalu siap mendukung pelaku usaha untuk memasuki pasar ekspor melalui niaga elektronik.

“Diharapkan kegiatan yang dilakukan kali ini dapat terus berkelanjutan dan menumbuhkan eksportir baru,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini