MATA INDONESIA, JAKARTA – Uji klinis tahap 3 vaksin Covid19 tidak mendapati masalah signifikan, maka Bio Farma akan mulai memroduksi vaksin November 2020 dengan kapasitas 250 juta vaksin.
Hal itu diungkapkan Dirut Bio Farma Honesti Basyir dan Ketua Uji Klinis Prof. dr. Kusnandi Rumil yang dikutip Kamis 1 Oktober 2020.
Menurut Kusnandi, selama satu bulan uji klinis berlangsung tidak ada masalah kesehatan yang signifikan terhadap para relawan.
Sementara, Honesti Basyir menyatakan hasil lengkap uji klinis akan diketahui Januari 2021 dan setelah itu vaksin dari Sinovac tersebut akan diserahkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dibuatkan izin edarnya.
Namun, Bio Farma akan mulai memroduksi vaksin itu setelah mendapat bahannya dari Sinovac, sekitar November tahun ini.
“Dengan demikian, akhir Januari 2021 kita sudah mulai melakukan vaksinasi Covid19,” ujar Honesti saat melakukan video conference bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, 30 September 2020.