UEFA Gunakan Teknologi Baru Deteksi Offside, Diklaim Lebih Akurat

Baca Juga

MATA INDONESIA, ZURICH – UEFA akan menggunakan teknologi untuk mendeteksi offside di pertandingan sepak bola. Teknologi bernama SAOT diklaim lebih akurat.

Semi-Automated Offside Technology (SAOT) rencananya akan mulai digunakan di ajang Piala Super Eropa 2022 di Helsinki, 10 Agustus 2022 yang mempertemukan juara Liga Champions dan Liga Europa, yakni Real Madrid melawan Eintracht Frankfurt.

Selain itu, teknologi SAOT akan digunakan di Liga Champions musim ini demi membantu meningkatkan kualitas wasit di lapangan hijau.

“UEFA secara keberlanjutan memperkenalkan teknologi baru sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas dan sebagai bentuk dukungan untuk kinerja wasit,” ujar Ketua Komite Perwasitan UEFA, Roberto Rosetti.

“Sistem yang inovatif ini akan membuat tim [yang bertugas mengawasi] VAR bisa menentukan situasi offside dengan cepat dan lebih akurat, menjaga alur pertandingan dan konsistensi dari sebuah keputusan,” katanya.

SAOT akan menggunakan kamera spesial yang bisa mendeteksi 29 titik tubuh setiap pemain. Sejak 2022, sudah dilakukan 188 kali tes termasuk di Liga Champions musim lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini