MATA INDONESIA, JAKARTA-Tak kooperatifnya pihak rumah sakit terhadap satgas covid-19 Kota Bogor soal pengambilan tes swab Rizieq Shihab berujung pada pelaporan pihak RS UMMI ke Polresta Bogor Kota.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, pihak RS Ummi tidak memberi penjelasan utuh dan tes swab terhadap Rizieq dilakukan secara tertutup dan tanpa koordinasi.
“Kami bekerja sama dengan kepolisian. Ini bagian dari kesepakatan bahwa saat pengambilan swab, semua harus sesuai prosedur dan aturan,” kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor itu.
Saat ini kata dia, sedang didalami oleh kepolisian, siapa saja yang ada di situ dan harus ada sanksinya juga.
Dalam laporannya, RS Ummi diduga menghalangi atau menghambat satgas dalam penanganan wabah penyakit menular.
Sementara Paur Humas Polresta Bogor Kota, Ipda Rachmat Gumilar menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menyiapkan administrasi penyelidikan.
“Benar Polresta Bogor Kota telah menerima laporan tentang adanya dugaan pelanggaran dilaporkan dari pihak gugus. Sedang siapkan administrasi penyelidikan untuk memanggil saksi-saksi yang terkait dengan pelanggaran terutama dari pihak rumah sakit,” katanya.
