Turki Targetkan Mencapai Bulan Tahun 2023

Baca Juga

MATA INDONESIA, ANKARA – Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan bahwa Turki akan mencapai kontak pertama di bulan tahun 2023. Ini merupakan bagian dari program luar angkasa nasional Ankara.

“Pendaratan pertama akan dilakukan di bulan dengan roket hibrida nasional dan otentik kami yang akan diluncurkan ke orbit akhir 2023 melalui kerja sama internasional,” kata Presiden Erdogan, melansir Reuters, Rabu, 10 Februari 2021.

Akan tetapi, Presiden Erdogan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai kerja sama tersebut. Bulan lalu, Presiden Erdogan berbicara dengan bos Tesla dan SpaceX Elon Musk tentang kemungkinan kerja sama dalam teknologi luar angkasa dengan perusahaan Turki.

Dalam sebuah acara di Ankara, Erdogan mengumumkan program dengan 10 tujuan strategis termasuk mengirim warga negara Turki ke misi ilmiah di luar angkasa.

Bulan lalu, Turki meluncurkan satelit Turksat 5A ke orbit dari Amerika Serikat dan bekerja sama dengan SpaceX. Satelit Turksat 5B rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2021.

Presiden Erdogan menambahkan, Turki bertujuan untuk mencapai luar angkasa strategis dalam 10 tahun dan akan meningkatkan pekerjaan pada teknologi satelit, serta membangun pelabuhan luar angkasa dengan negara sekutu lainnya.

Turki sebelumnya meluncurkan satelit pengintaian dan komunikasi yang mendirikan pusat pengujian dan integrasi sistem satelit, dan memproduksi satelit HD domestik yang disebut IMECE yang diharapkan akan diluncurkan tahun 2022.

“Kaki kita akan berada di bumi tapi mata kita akan berada di angkasa. Akar kami akan ada di bumi, cabang kami akan naik ke langit,” tegas Erdogan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini