MINEWS, JAKARTA-Masyarakat Indonesia patut berbangga diri. Pasalnya, tiga warisan budaya Indonesia bakal dijadikan warisan budaya dunia. Hal itu, tinggal menunggu jadwal untuk disidangkan oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
Jadwal persidangan tiga warisan budaya Indonesia oleh UNESCO ini diungkap oleh Kepala Subdirektorat Warisan Budaya Tak Benda Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud, Binsar Simanullang.
“Sekarang ini lagi berproses. Tahun 2019 ini ada pencak silat sudah kita ajukan dan nanti Desember ini akan disidangkan di Bogota, Kolombia. Kemudian tahun 2020 ada pantun. Kita sudah usulkan pantun dan akan disidangkan tahun 2020,” katanya.
Binsar menjelaskan pihaknya telah memenuhi seluruh persyaratan agar ketiga warisan budaya Indonesia itu ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Termasuk dokumen pengajuan gamelan ke UNESCO juga sudah dilengkapi.
Jadi ketika pengajuan gamelan sebagai warisan budaya dunia, pihaknya bekerja sama dengan ISI Solo dan dengan pihak Kementerian untuk melengkapi semua berkas itu.
Sama seperti gamelan, Kemendikbud sudah melengkapi dokumen persyaratan pengajuan pencak silat ke UNESCO. Binsar berharap, lengkapnya dokumen persyaratan yang diajukan bisa meloloskan ketiga budaya Indonesia itu.
“Kami berkerja sama dengan berbagai komunitas pencak silat yang ada di Indonesia, khususnya dari Jawa Barat dan Sumatera Barat,” katanya.
Jika ketiga warisan budaya Indonesia itu lolos, akan semakin banyak budaya Indonesia yang diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Seperti diketahui, kini telah ada sembilan budaya Indonesia yang telah menjadi warisan budaya dunia.
“Dari yang 1.086 warisan budaya tak benda Indonesia yang sudah ditetapkan pemerintah, ada sembilan yang ditetapkan oleh UNESCO, ada sembilan. Salah satunya adalah batik, yang berkaitan dengan tekstil tradisional,” katanya.