Tujuh Tahun Terlalu Lama bagi MU Tak Juara Liga Premier Inggris

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Manchester United sudah tujuh tahun tak mampi menjuarai Liga Premier Inggris. Untuk klub seperti MU, tujuh tahun adalah waktu yang terlalu lama.

Terakhir kali MU menjuarai Liga Premier Inggris di musim 2012/13 atau musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Setan Merah. Setelah Ferguson pensiun, Manchester Merah tak mampu lagi bersaing.

Beberapa pelatih pun dipecat, mulai dari David Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho. Semuanya gagal membawa MU menjuarai Liga Premier Inggris.

Terakhir kali MU memenangkan trofi di era Mourinho dimana mereka menjuarai Piala Liga dan Liga Europa di 2017. Sementara Van Gaal mempersembahkan satu trofi Piala FA.

Bruno Fernandes mengatakan, tujuh tahun waktu yang terlalu lama bagi klub seperti MU tak mampu juara Liga Premier Inggris. Pemain asal Portugal yakin, MU punya mentalitas untuk juara.

“Saya datang ke Manchester United untuk memenangkan trofi. Anda bermain di salah satu klub besar di dunia. Klub punya sejarah luar biasa. Bagi klub seperti MU, sudah sangat lama sejak kami juara Liga Premier Inggris. Menurut saya terlalu lama,” ungkap Fernandes, dikutip dari Sky Sports, Senin 16 November 2020.

“Jadi, semua pemain dan staf harus punya pikiran bahwa kami di sini untuk menang. Saya pikir tim ini punya mentalitas untuk menjadi juara,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini