MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Donald Trump kembali melontarkan statement kontroversial. Wakil dari Partai Republik itu mengatakan bahwa Pemilihan Presiden Amerika Serikat masih jauh dari kata selesai.
Padahal fakta di lapangan menunjukkan, penantangnya, Joe Biden berhasil mengumpulkan 279 suara elektoral –melebihi batas minimal 270 suara yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih. Hasil ini membuat Joe Biden berhak atas jabatan Presiden AS ke-46.
Akan tetapi, Trump tak terima dengan hasil suara tersebut. Ia menuding Biden melakukan kecurangan. Bukan hanya itu, Trump juga menuduh media massa AS turut membantu Biden.
“Kita semua tahu mengapa Joe Biden terburu-buru untuk berpura-pura menjadi pemenang, dan mengapa sekutu medianya berusaha keras untuk membantnya: mereka tidak ingin kebenaran terungkap,” kata Trump, melansir Reuters, Minggu, 8 November 2020.
Ini bukan kali pertama Trump melontarkan pernyataan kontroversial. Sebelumnya, saat proses penghitungan suara masih berjalan, Trump secara sepihak mengklaim kemenangan Pemilihan Presiden AS.
