Transaksi Transjakarta Bisa Pakai Aplikasi TIJE, Lagi Ada Cashback 50 Persen Gaes!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Guna meminimalisir penyebaran virus COVID-19, PT Transportasi Jakarta kini menggunakan konsep tanpa sentuh. Pengguna Transjakarta yang tap in dan tap out menggunakan kartu kini bertranformasi secara digital.

Transjakarta belum lama ini telah meluncurkan aplikasi digital TIJE yang canggih, simple dan praktis. Salah satu keunggulan yang dimiliki aplikasi ini ialah memberikan banyak kemudahan bagi pelanggan dalam proses pembelian tiket.

Transaksi pembelian tiket bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja hanya dengan fitur QR Code. Bahkan, pelanggan juga bisa berbagi atau mentraktir tiket ke orang tersayang menggunakan fitur transfer yang tersedia di dalamnya.

Selain kemudahan tersebut disampaikan Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transportasi Jakarta, Achmad Izzul Waro, saat ini ada penawaran potongan melalui cashback sebesar 50 persen. Ini berlaku bagi pelanggan Transjakarta yang melakukan transaksi pembelian tiket menggunakan LinkAja pada aplikasi TIJE.

Penawaran ini tidak memiliki batasan jumlah transaksi minimum bagi pengguna aplikasi TIJE dan sudah dapat digunakan sejak tanggal 1-30 November 2020 bagi 20 ribu pengguna pertama selama periode penawaran berlangsung. Sedangkan cashback yang akan diterima pelanggan Transjakarta yang menggunakan LinkAja sebagai alat pembayaran nantinya akan berupa saldo LinkAja yang akan diberikan ke dalam rekening pengguna.

“Kami berharap penawaran ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh pelanggan Transjakarta dan mendorong berkurangnya berbagai potensi paparan melalui sentuhan pada saat menggunakan transportasi masal sehingga dapat saling menjaga diri dari paparan virus terutama pada masa pandemi seperti saat ini,” Lanjut Izzul dalam keterangan resminya pada Kamis 5 November 2020.

Kemudahan yang diberikan LinkAja ini juga merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang setia menggunakan Transportasi umum. Diharapkan, upaya ini makin mendorong warga DKI untuk dapat beralih ke transportasi masal.

“Terlebih, saat ini pemerintah tengah fokus dalam upaya pengintegrasian seluruh moda Transportasi publik baik secara fisik maupun sistem pembayaran. Harapannya, agar bisa memudahkan pelanggan yang ingin berpindah dari satu moda ke moda lainnya,” kata dia.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada pelanggan untuk tetap di rumah saja apabila tidak ada hal mendesak. Apabila harus meninggalkan rumah karena terpaksa maka terapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dan selalu jaga kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tindakan OPM Semakin Keji, Negara Tegaskan Tidak Akan Kalah Lawan Pemberontak

Organisasi Papua Merdeka (OPM) banyak melancarkan aksi kekejaman yang semakin keji. Maka dari itu, negara harus tegas untuk tidak...
- Advertisement -

Baca berita yang ini