MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Penutupan akses pembuangan sampah di TPST Piyungan, Bantul masih berlanjut hingga, Selasa 10 Mei 2022. Dampaknya sejumlah penumpukan sampah terjadi di setiap TPS dan depo yang ada di Kota Yogya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogya, Sugeng Darmanto menjelaskan bahwa per hari sampah di Yogya bisa mencapai 370 ton.
“Sampai sekarang TPST Piyungan masih tutup, ini sudah hari keempat. Kalau per hari 370 ton, saat ini lebih kurang 1.480 ton,” ujar Sugeng, Selasa 10 Mei 2022.
Ia menjelaskan jumlah itu belum bertambah dengan produksi sampah saat libur lebaran yang meningkat 15 persen. Sehingga depo-depo di sejumlah wilayah sudah membludak.
Sugeng menyebut dirinya tak bisa berbuat banyak dengan kondisi itu. Mengingat persoalan TPST Piyungan berada di ranah Pemda DIY.
“Saya juga berharap persoalan ini segera selesai. Karena memang jumlah sampah di Kota Yogya mulai tak tertampung. Harapan saya komunikasi antara warga di dekat TPST Piyungan itu dijembatani langsung dengan Pemda, sehingga sedikit banyak mendapatkan solusi,” katanya.
Dengan tutupnya TPST Piyungan ini, Sugeng mengimbau warga Jogja untuk menyimpan terlebih dahulu sampah rumah tangganya.
“Bahkan akan lebih baik, dikelola sendiri dahulu sampah yang ada dengan memanfaatkan bank sampah di wilayah masing-masing,” terang dia.
Di sisi lain, masyarakat juga perlu mengurangi beberapa aktivitas yang berkaitan dengan sampah. Agar penumpukan sampah dapat diatasi dan segera ada titik terang pembukaan TPST Piyungan.
Ia belum bisa memastikan kapan TPST Piyungan kembali buka. Kendati begitu komunikasi dengan warga di wilayah Piyungan itu yang harapannya segera terfasilitasi dan mendapat solusi.
Reporter: M Fauzul Abraar