MATA INDONESIA, TOKYO – Toyota berencana produksi sekitar 800.000 kendaraan di seluruh dunia pada bulan Oktober 2022. Sekitar 100.000 lebih sedikit dibandingkan rencana produksi bulanan biasanya. Hal ini akibat adanya kekurangan semikonduktor.
Produsen mobil terbesar di dunia ini awalnya berencana memproduksi sekitar 900.000 kendaraan per bulan September sampai November.
Namun saat ini mereka hanya mampu memproduksi sekitar 850.000 kendaraan oer bulan Oktober hingga Desember.
Namun, Toyota tetap berpegang pada target prpoduksi kendaraan global yaitu 9,7 juta untuk keuangan saat ini hingga Maret 2023.
Menurut rencana produksi Oktober, Toyota akan menangguhkan produksi hingga 12 hari untuk 10 lini di tujuh pabrik somestik.
Saat ini Toyota masih memimpin pasar penjualan mobil di Indonesia. Dalam tujuh bulan terakhir, penjualan wholesales Toyota mencapai 178.787 unit. Angka ini sudah menyumbang 31,9 persen dari total penjualan secara nasional.
Adapun secara kumulatif, Januari-Juli 2022, penjualan mobil wholesales mencapai 561,287 unit. Penjualan ini juga naik dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang hanya 451.887 unit.