MATA INDONESIA, JAKARTA – Para tokoh adat dari Papua dan Papua Barat menegaskan bahwa mereka merasakan dampak positif Otsus yang telah berjalan selama 20 tahun terakhir. Salah satu tokoh yang mendukung adalah Perwakilan LMA Kabupaten Papua Barat, Fabianus Valentinus Kabes. Ia menilai bahwa Otsus memihak pada masyarakat asli Papua.
“Saya mengatasnamakan masyarakat adat Kabupaten Fakfak, menyatakan turut mendukung Otsus yang insyaallah akan diprogramkan dan ditindaklanjuti Pemerintah Pusat yang pada dasarnya harus tetap memihak masyarakat pribumi orang asli Papua,” kata Fabianus, Jumat 9 April 2021.
Ia menilai bahwa pembangunan di berbagai bidang semakin cepat dan bisa dirasakan masyarakat, termasuk Fakfak.
“Semoga kedepannya program ini tetap berjalan dan mungkin ada kekurangan diperbaiki, sehingga kita tetap bisa eksis di dalam NKRI. Papua adalah Indonesia, dan Indonesia tanpa Papua bukan Indonesia,” kata Fabianus.
Adapun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan bahwa aspirasi masyarakat Papua harus diperhatikan karena otonomi khusus dan dana otonomi khusus dilandaskan pada semangat membangun kesejahteraan masyarakat asli Papua sebagai prioritas.
Tito juga menekankan bahwa Panitia Khusus (Pansus) Otsus, juga harus bekerja dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Selain menyerap aspirasi, dan juga tetap pada koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan kita harapkan revisi ini undang-undang mendatang akan menjadi platform untuk mempercepat pembangunan di Papua,” kata Tito.