Tingkatkan Ekonomi, Menteri KKP Ingin Memaksimalkan Budi Daya Perikanan

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono berharap dapat mencetak lebih banyak kelompok masyarakat yang membudidayakan ikan di seluruh daerah di Indonesia. Hal ini demi memaksimalkan kinerja sektor budi daya perikanan Tanah Air.

“Pengembangan budi daya ikan harus lebih masif karena budi daya itu lebih terkontrol. Kita optimalkan pelatihan untuk para kelompok budi daya bagaimana mereka dapat mengelola dengan standar mutu yang baik. Hal ini tentu dapat meningkatkan hasil ikan budi daya di Indonesia,” kata Menteri Trenggono dalam siaran pers di Jakarta.

Menteri Trenggono mengatakan bahwa budi daya ikan merupakan tujuan dari KKP dalam memajukan kelompok masyarakat agar dapat mandiri dan meningkatkan sektor ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia.

“Misal budi daya nila, lele, gurame, atau patin. Semua itu, secara ekonomi harus dihitung,” sambung Menteri Trenggono yang menggantikan peran Edhy Prabowo itu.

Sang menteri menambahkan bahwa budi daya ikan dapat dimulai dari ketersediaan bibit dan pakan, baru kemudian menentukan harga jual. Ia yakin, dengan begitu perputaran ekonomi di berbagai wilayah di Indonesia akan meningkat, sekalipun di tengah pandemi virus corona.

Sementara Kepala Badan Riset dan SDM KKP, Sjarief Widjaja mengungkapkan bahwa sedikitnya lebih dari 300 ribu kelompok masyarakat Indonesia telah diberikan pelatihan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

“Ini tentu saja bertujuan untuk menceak kelompok budi daya ikan yang memiliki sistem mumpuni agar hasil budi daya memiliki kualitas yang baik dan layak untuk dipasarkan,” kata Sjarief.

Bukan hanya itu, Sjarief juga mengatakan bahwa BRSDM telah melakukan sejumlah budi daya yang inovatif, yakni SPECTRA  (Special Area for Conservation and Fish Refugia), yang merupakan model pengelolaan kawasan perikanan lahan rawa guna menyelamatkan ikan endemik di daerah Sumatera Selatan.

Adapula program mina pandu, yakni budi daya terpadu padi udang dan windu. Di mana dalam program ini, budi daya udang windu dilakukan bersama dengan tanaman padi salin.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Terima Kasih Pak Jokowi, Gedung AMANAH Aceh Wadah Kreativitas dan Inovasi Generasi Muda

Aceh – Keberadaan gedung Amanah merupakan bukti nyata komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung pengembangan potensi generasi muda...
- Advertisement -

Baca berita yang ini