MINEWS, JATENG – Jawa Tengah (Jateng) menjadi provinsi di Indonesia yang usia harapan hidupnya cukup tinggi, yakni mencapai 74,18 tahun.
Data ini disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng yang menyebut selama periode 2010 sampai 2018, usia harapan hidup di Jateng terus naik hingga 1,45 tahun.
“2010 tercatat 72,73 tahun, lalu 2018 meningkat menjadi 74,18 tahun,” ujar Kepala BPS Jateng Sentot Bangun Widoyono di Semarang, Kamis 18 April 2019.
Sentot menyebut, usia harapan hidup yang terus meningkat itu merepresentasikan umur panjang dan hidup sehat yang kian positif dari tahun ke tahun.
Ia juga berkata umur panjang dan hidup sehat adalah satu di antara tiga indikator pengukur indeks pembangunan manusia, selain pengetahuan dan standar hidup layak.
Sementara itu, untuk indeks pembangunan manusia (IPM) Jateng pada 2018 tercatat sebesar 71,12 poin, naik 0,60 poin di banding 2017 yang mencapai 70,52 poin.
Tingkat IPM tertinggi dicapai Kota Semarang yang mencapai 82,72 poin, sementara IPM terendah dicapai Kabupaten Pemalang sebesar 65,67 poin. Provinsi Jateng menempati peringkat 15 secara nasional.