Tingginya Mobilitas Penduduk Saat Lebaran Tak Perlu Dicemaskan Akan Berdampak Buruk pada Pandemi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tingginya pergerakan penduduk saat mudik lalu, tak perlu dicemaskan berdampak buruk pada pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono melalui pesan yang dilihat Selasa 10 Mei 2022.

“Luar biasa pergerakan penduduk saat mudik, Alhamdulillah. Tidak perlu cemas atau galau dapat berdampak buruk pada pandemi,” ujar Pandu.

Menurutnya, peristiwa itu merupakan ujian nyata, apakah imunitas penduduk Jawa-Bali dapat menekan risiko lonjakan hospitalisasi dan kematian Covid-19.

Dia juga mengharapkan perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) segera dihentikan.

Menurut Pandu, PPKM sudah tidak pas dengan kondisi sekarang.

Hal yang harus pertahankan sekarang adalah tingkat imunitas penduduk dengan vaksinasi dan tetap menjaga protokol kesehatan.

Tak perlu lagi pembatasan aktivitas penduduk.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Daya Tarik Kuliner Angkringan Pendopo Lawas, Setiap Malam Dipadati Pengunjung

Mata Indonesia, Yogyakarta - Angkringan di Yogyakarta selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, termasuk angkringan di Pendopo Lawas Kawasan Alun-Alun Utara. Mengusung konsep angkringan prasmanan dan live music membuat bisnis kuliner tersebut selalu ramai didatangi pengunjung.
- Advertisement -

Baca berita yang ini