Tinggalkan Afghanistan, Biden: Ancaman Terorisme Masih Berlanjut

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden  Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan bahwa evakuasi yang dilakukan pasukan AS terhadap lebih dari 120 ribu orang dari Afghanistan adalah sebuah keberhasilan yang luar biasa!

“AS berhasil dalam apa yang kami rencanakan di Afghanistan selama lebih dari satu dekade lalu dan kami bertahan selama satu dekade lagi. Rekan-rekan Amerika saya, perang di Afghanistan sekarang sudah berakhir!” kata Biden dalam pidatonya, melansir LBC, Rabu, 1 September 2021.

“Keberhasilan evakuasi itu karena keterampilan, keberanian, dan sikap tanpa pamrih yang ditunjukkan militer AS. Kami berutang kepada mereka dan keluarga mereka rasa terima kasih yang tidak pernah dapat kami bayar,” sambungnya.

Namun, keputusan Biden menolak perpanjangan tenggat waktu yang ditelah ditentukan menuai berbagai kritik, tak terkecuali dari mantan Presiden Donald Trump dan anggota Parlemen AS.

Berdasarkan fakta tersebut, Biden kembali membela keputusannya seraya menegaskan bahwa tetap tinggal di Afghanistan tidak akan membawa manfaat bagi keamanan AS dan ada ancaman di tempat lain yang memerlukan perhatian negara.

“Ancaman terorisme terus berlanjut … tetapi itu berubah. Strategi kami juga harus berubah. Sudah waktunya untuk melihat ke masa depan, bukan masa lalu,” kata mantan Senator Delaware itu.

Biden mengatakan bahwa 90 persen warga negara AS telah dievakuasi dari negara itu, dan sekitar 100-200 masih tersisa. Ia juga berjanji akan terus melakukan berbagai daya dan upaya demi mengeluarkan mereka yang ingin pergi.

“Kami masih jauh dari selesai,” tegas Biden menambahkan bahwa ia akan membuat Taliban memenuhi komitmen dan janji mereka untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang ingin pergi.