Timnas U-23 Harus Tiru Semangat Juang Seniornya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Indonesia U-23 akan menjalani Kualifikasi Piala AFC U-23, 27 Oktober hingga 2 November. Mereka diminta meniru semangat juang seniornya.

Sebanyak 33 pemain sudah dipanggil pelatih Shin Tae-yong mengikuti pemusatan latihan. Pemain yang berada di Indonesia sudah terbang ke Tajikistan untuk bergabung dengan pemain lain yang baru saja menjalani laga play-off kualifikasi Piala Asia 2023 di Thailand.

“Setelah timnas wanita lolos ke putaran final di India tahun depan dan timnas senior lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023, kini saatnya timnas U-23 untuk berprestasi,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, di laman resmi PSSI.

“Saya yakin saat ini dengan gabungan pemain yang berlaga di Thailand dan tambahan yang berangkat dari Jakarta, akan menambah kekuatan tim,” ujarnya.

Di kualifikasi AFC U-23 2022, Indonesia berada di Grup G Bersama Australia dan Cina, dan Brunei Darussalam. Namun, Cina dan Brunei memutuskan mundur. Kini hanya tersisa Indonesia dan Australia.

Iriawan meminta pemain tetap waspada dan harus menunjukkan fighting spririt seperti yang ditunjukkan timnas senior saat menundukkan Taiwan dengan agregat 5-1.

“Saya lihat pemain sudah kompak. Fisik pemain juga terlihat untuk bermain 2×45 menit tanpa kendur sedikitpun. Itu kemajuan luar biasa soal fisik. Memang Shin Tae-yong menggenjot fisik dengan keras. Hasilnya Anda bisa lihat. Pemain bisa tampil spartan,” katanya.

Iriawan berpesan agar pemain yang mengikuti pemusatan latihan dan bertanding di ajang tersebut untuk menunjukkan performa terbaik. Apalagi ajang ini sangat penting bagi Indonesia demi asa lolos ke Piala AFC U-23 2022 yang rencananya akan digelar di Uzbekistan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Tegaskan Tidak Ada Tempat untuk Judi Online di Indonesia

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas judi online di tanah air. Pihak Istana melalui Menteri Sekretaris...
- Advertisement -

Baca berita yang ini