Timnas U-19 Digembleng dengan Intensitas Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, SPLIT – Timnas Indonesia U-19 terus digembleng dalam pemusatan latihan di Kroasia. Pelatih Shin Tae-yong memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi.

Setelah satu bulan berlatih di Svati Martin dan Muri dan Zagreb, timnas U-19 pindah ke Kota Split. Pemusatan latihan Kroasia dilanjutkan setelah rencana ke Turki gagal.

“Kami memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi di pekan ini baik di lapangan maupun gym. Hal ini kami lakukan sebelum kembali menjalani beberapa laga uji coba,” ujar Shin Tae-yong, di laman resmi PSSI.

“Di sini udara lebih hangat dan lapangan juga bagus. Tentu para pemain harus selalu bekerja keras, semangat dan fokus pada TC ini,” lanjut pelatih asal Korea Selatan.

Timnas U-19 sudah melakukan pemusatan latihan di Kroasia sejak 30 Agustus 2020. Garuda Muda saat ini sudah menjalani tujuh laga uji coba di Kroasia melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).

Pemusatan latihan di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang di Uzbekistan. Selain itu, Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini