Timnas Indonesia Kalah Telak, Ketum PSSI Jadi Nggak Nonton ke Singapura?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berencana menonton langsung leg kedua final Piala AFF 2020. Setelah Indonesia kalah telak, jadi nggak rencana pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Indonesia kalah 0-4 pada leg pertama final Piala AFF 2020 lawan Thailand. Dengan hasil ini, Skuat Garuda harus menang dengan margin lima gol jika ingin menjadi juara.

Melihat kualitas dan pengalamana tim Thailand, rasanya sulit bagi Indonesia membalikkan kedudukan. Apalagi tim besutan Alexandre Polking itu baru satu kali kebobolan sepanjang turnamen.

Iwan Bule rencananya akan datang langsung ke Singapura memberikan dukungan pada leg kedua, Sabtu 1 Januari 2022. Bahkan, dia sudah meminta izin AFF untuk masuk ke ruang ganti pemain memberikan dukungan.

Dengan hasil yang buruk di leg pertama, apakah Iwan Bule tetap datang ke Singapura? Jawabannya masih 50-50.

“Nanti lihat perkembangan dulu sampai besok (Jumat, 31 Desember), terus terang saya belum tidur nih. Biasa, saya memang begitu, saya terlalu memikirkan,” ujarnya.

“Waktu kita kalah dari Vietnam SEA Games 2019, itu saya sempat jatuh sakit hampir seminggu. Biasa, karena memang sulit memikirkan ‘kenapa kok bisa kalah’? Itu dalam pikiran saya, kok bisa banyak kalahnya, kenapa tidak 0-2 atau 0-1,” katanya.

Iwan Bule masih menunggu perkembangan kondisi tubuhnya yang kurang fit. Keputusan terbang atau tidak ke Singapura ditentukan hari ini.

“Lihat perkembangan besok, apakah kondisi tubuh saya bagus. Karena belum tes PCR. Kalau situasi tidak memungkinkan daripada menyusahkan nanti, sampai di sana karantina, nonton malah tidak, saya malah ditinggal di Singapura,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini