Tim Densus 88 Tangkap 4 Teroris di Jabar, Ini Peran Mereka Masing-masing

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Empat orang terduga teroris kembali ditangkap oleh tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror di Jawa Barat (Jabar). Keempatnya memiliki peran berbeda, Tiga teroris pertama yang ditangkap pada 16 Juni 2021 berperan ikut dalam pelatihan teroris atau idad.

“Keterlibatannya mereka sebagai pemateri kajian terhadap jemaah Anshor Daulah di beberapa tempat yang ada di wilayah Priangan Timur,” kata Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri.

Kemudian ketiga tersangka tersebut di pada September 2019 melakukan idad di Gunung Galunggung bersama para ikhwan JAD Priangan Timur dan menjadi pemateri kajian pada idad tersebut.

Untuk terduga teroris yang berhasil ditangkap hari ini, perannya yakni sebagai anggota JAD. Sama dengan tiga teroris lainnya, Ramadhan menyebut satu terduga teroris mengikuti idad.

“Peran yang bersangkutan merupakan anggota JAD wilayah Priangan Timur di bawah pimpinan Saudara P yang telah ditangkap kemudian di bulan September 2019, terlibat mengikuti i’dad di Gunung Galunggung,” kata Ramadhan.

Seperti diketahui, pada 16 Juni 2021 yang lalu, Polri berhasil menangkap tiga teroris di Jawa Barat. Dikembangkan lagi, satu hari setelahnya, Densus 88 kembali menangkap satu terduga teroris baru di Jawa Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini