MATA INDONESIA, JAKARTA-Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali memuntahkan abu vulkaniknya ke udara. Tercatat tiga kecamatan terdampak dari abu vulkanik tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo, Natanail Perangin-angin mengatakan tiga kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Tiganderket, Tiga Binanga dan Kutabuluh.
Saat ini BPBD Karo bersama TNI-Polri sedang melakukan penyiraman abu vulkanik di salah satu kecamatan yang terdampak.
Namun, Natanail belum bisa menjelaskan kecamatan mana yang paling parah dihujani abu vulkanik dari Gunung Sinabung. Saat ini sebanyak delapan armada pemadam kebakaran diturunkan dalam upaya penyiraman abu vulkanik yang mengguyur tiga kecamatan di Karo.
“Imbauan kami warga agar menjauhi zona larangan dari Sinabung yang sudah kami tetapkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi dan meluncurkan awan panas guguran sebanyak 13 kali. Tinggi kolom abu mencapai 5 kilometer, begitu pun dengan awan panas guguran yang diluncurkan sejauh 5 kilometer.
“Awan panas terjadi sebanyak 13 kali, dengan tinggi kolom abu setinggi 5 km. Untuk jarak luncur awan panas 5 km,” kata petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra.
Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara. Gunung Sinabung saat ini masih berstatus siaga atau level tiga.
“Imbauan kami ke masyarakat tetap hindari zona merah karena potensi untuk erupsi masih ada,” katanya.