Tidak Bertindak, Kasus Positif Covid19 di Brasil Tembus 2 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, RIO DE JANEIRO – Tidak bertindak menghadapi pandemi Covid19, Brasil kini harus menghadapi lebih dari 2 juta kasus positif hanya dalam waktu kurang dari satu bulan.

Hal itu memancing kemarahan masyarakatnya terhadap cara Presiden Jair Bolsonaro menangani wabah tesebut.

Sebab, hanya dalam satu hari Brasil mencatat 43 ribu kasus positif baru pada beberapa minggu ini.

Dengan angka itu, seperti dilansir Reuters, negara berpenduduk 210 juta jiwa tersebut menjadi kedua terbanyak kasus positif Covid19.

Begitu juga angka kematian yang diakibatkan wabah tersebut dengan pertambahan jumlah orang meninggal dunia akibat Covid19 sebanyak 1.299 orang dalam satu hari, sehingga totalnya 76.822 orang.

Sementara Amerika Serikat masih menjadi negara dengan kasus positif Covid19 terbanyak di bumi ini dengan mencatat 3.694.948 kasus dengan angka kematian mencapai 141.117 orang.

Hal itu telah meningkatkan persepsi negatif terhadap Pemerintahan Bolsonaro. Anggapan Pemerintahan Brasil buruk atau mengerikan telah meningkat menjadi 44 persen, menurut jajak pendapat Datafolha yang dilangsungkan pada Juni.

Angka itu menunjukkan peningkatan dari 38 persen pada April dan 36 persen pada Desember 2019.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Percepat Digitalisasi Sekolah Rakyat, Pemerintah Jalin Kolaborasi Lintas Sektor

Oleh: Laras Indah Sari Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mengakselerasi upayadigitalisasi pendidikan nasional melalui program Sekolah Rakyat. Skema kolaborasi lintassektoral pun digencarkan untuk mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh dalampelaksanaan program pendidikan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrem tersebut. Kementerian Sosial bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Dukungan BNI akan mencakupsistem administrasi digital bagi siswa dan guru mulai dari proses penerimaan peserta didikbaru, kartu pintar siswa, absensi elektronik, hingga Learning Management System (LMS) yang terintegrasi.  Selain itu, BNI juga menyiapkan sistem pengelolaan penyaluran dana dari Kemensos kesekolah, payroll guru, transaksi mitra seperti catering dan laundry, serta dashboard monitoring keuangan sekolah yang seluruhnya menggunakan sistem cashless melalui QRIS dan BNIdirect. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menilai digitalisasi menjadi kunci penting untukmodernisasi tata kelola Sekolah Rakyat. Menurutnya, digitalisasi administrasi akan membuatpengelolaan sekolah menjadi lebih efisien, transparan, dan minim kebocoran anggaran.  Melalui dashboard, pemerintah dapat memantau langsung data absensi, konsumsi gizi siswa, hingga kondisi keuangan sekolah secara real-time. Sistem digital BNI diharapkan dapatsegera direalisasikan dan diuji coba agar bisa langsung digunakan pada masa orientasi siswayang dimulai pada 14 Juli mendatang. Saat ini, proses renovasi gedung telah rampung, guru telah disiapkan, dan langkah berikutnya ialah pemasangan alat, kartu siswa, sistem absensi, serta dashboard laporan yang terintegrasi. Program Sekolah Rakyat hadir sebagai bentuk intervensi pemerintah untuk memutus matarantai kemiskinan struktural melalui jalur pendidikan. Sekolah Rakyat dirancang khususmenjangkau anak-anak dari keluarga desil 1 dan 2 dalam Data...
- Advertisement -

Baca berita yang ini