Thailand Open: Ahsan/Hendra Tumbang, Tak Ada Wakil Indonesia di Final

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANGKOK – Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tumbang di semifinal Toyota Thailand Open 2021 Super 1000. Dengan demikian, tak ada satu pun wakil Indonesia di final.

Bertanding di Impact Arena, Sabtu 23 Januari 2021, Ahsan/Hendra dihentikan pasangan asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin, melalui pertarungan tiga gim, 21-14, 20-22, dan 12-21 dalam waktu 50 menit.

Ahsan/Hendra sebenarnya tampil cukup bagus di gim kedua sehingga bisa menyudahi perlawanan Lee/Wang. Ahsan/Hendra bisa mengejar ketertinggalan poin dari 11-17. The Daddis menyamakan poin 18-18 dan kembali sama kuat 19-19.

Lee/Wang sampai di posisi match point lebih dulu 20-19, tapi Ahsan/Hendra mampu memaksakan setting 20-20. Sayang, juara All England 2019 itu akhirnya kalah 20-22.

Di gim penentuan, Le/Wang sudah berada di atas angin. Unggul 11-8 di interval, perolehan poin mereka terus melaju dan main dengan rasa percaya diri. Juara Yonex Thailand Open 2021 Super 1000 itu meninggalkan Ahsan/Hendra 18-11 hingga akhirnya menang 21-12.

Tak ada wakil Indonesia yang melaju ke final. Sebelumnya, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga kalah di semifinal lawan pasangan Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Sheung Chan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini