MATA INDONESIA, KABUL – Kedutaan Besar Rusia dan Cina tetap tak bergeming dari tanah Afghanistan. Ya, Moskow dan Beijing tetap menjalankan misi diplomatiknya seperti biasa karena mendapat penjagaan militan Taliban.
Rusia melakukan kontak dengan pejabat Taliban melalui kedutaan besarnya di Kabul, kata perwakilan khusus Presiden Vladimir Putin di Afghanistan, sehari setelah pemerintah Afghanistan runtuh dan ibukota jatuh ke tangan Taliban.
“Mereka berbicara di Kabul. Semua kontak sedang dibuat di sana saat ini. Kedutaan sedang menangani ini,” kata perwakilan Rusia, Zamir Kabulov, melansir English al Arabiya, Selasa, 17 Agustus 2021.
Kontak dimulai ketika Taliban mengerahkan penjaga ke kedutaan Rusia setelah pemberontak merebut Kabul. “Itu benar-benar berjalan dengan tenang dan tanpa insiden. Mereka (Taliban) datang dan mengambilnya (kedubes) di bawah penjagaan,” sambungnya.
Sementara Cina mengatakan bahwa mereka bersedia untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan Taliban. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina berharap Taliban akan menyatukan berbagai pihak dan kelompok etnis untuk memastikan perdamaian di Afghanistan.
Kementerian luar negeri Cina juga mengatakan bahwa kedutaan besarnya di Afghanistan beroperasi secara normal dan Duta Besar Cina untuk Afghanistan masih berada di Kabul dan dalam kondisi aman.