MATA INDONESIA, JAKARTA-Peneliti Apple, Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk mengungkap fakta baru mengenai aplikasi TikTok. Keduanya mendapati kalau aplikasi yang tren saat pandemi corona ini mampu mengakses clipboard di gadget penggunannya.
Dengan kejadian ini, pihak Apple pun bakal meluncurkan OS baru di mana pengguna gadget akan mendapat peringatan ketika ada aplikasi yang ketahuan “memata-matai”.
Dilansir dari Forbes, pihak Bytedance sebagai pemilik TikTok menyalahkan Google advertising SDK yang sudah usang. Menurut mereka, Google Advertising SDK dengan versi yang lama membuat aplikasi TikTok tak sengaja mengakses gadget pengguna.
Kini, TikTok beralasan bahwa kejadian ini disebabkan oleh sebuah fitur anti-spam yang didesain untuk mengidentifikasi spam dan aksi yang berulang. TikTok juga mengakui telah memperbarui aplikasi mereka di App Store dan membuang fitur anti-spam tersebut.
Sebagai brand aplikasi yang kini tengah booming, TikTok mengklaim bahwa mereka berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna dan transparan dengan cara kerja mereka.