Terungkap, Pelempar Molotov ke Kantor PDIP Punya Hubungan Emosional dengan Rizieq

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR – Polres Bogor berhasil mengungkap pelaku pelemparan bom molotov ke tiga kantor PDI Perjuangan di Jawa Barat memiliki hubungan emosional dengan Muhammad Rizieq Shihab.

Menurut Kepala Polres Bogor, AKBP Roland Ronaldy para tersangka mengaku aksi tersebut sebagai ekspresi kemarahan atas aksi massa di DPR, Jakarta beberapa waktu lalu.

Dari tujuh pelaku yang ditangkap di tempat berbeda terungkaplah bahwa mereka terbawa emosi melihat foto Rizieq dibakar di kawasan DPR RI.

Menurut Roland kesimpulan sementara itu diperoleh setelah penyidik Polri menginterogasi para pelempar bom molotov tersebut selama dua hari.

Kantor PDI Perjuangan yang dilempari bom molotov tercatat kantor PAC Cileungsi, Bogor; PAC Megamendung dan Kantor Sekretariat PDI Perjuangan Cianjur.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi CH Patoppoi, mengaku masih terus mendalami kasus tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini