Terungkap! Ini Pesan Terakhir Vokalis Steven and Coconuttreez Sebelum Meninggal

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pendiri Steven and Coconuttreez yang juga sang vokalis grup band tersebut, Steve N, Kaligis menuliskan pesan sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Musisi reggae itu mengunggah pesan di akun Instagramnya terakhir, Rabu 16 Juni 2021.

Steven mengunggah fotonya yang melihat ke samping sambil tersenyum dengan pandangan menoleh ke arah poster yang berada di sebelahnya.  Di sebelah fotonya, tertulis pesan terakhirnya. “Sebisa mungkin dalam bermusik kita bisa memberikan pesan positif, agar hidup penuh dengan kebermanfaatan,” tulisnya.

Pada keterangan foto, Steven menuliskan kalimat pendek.”Selamat pertengahan minggu, Bro and Sis. #Staysafe  & #Stayhealthy. Langsam selalu dan namoy,” tulisnya.

Waktu itu, beberapa netizen mengomentari unggahannya dengan semangat menyala. “Walaupun anak reggae tapi enggak ngeganja,” tulis @ronny13_. “Namoyy sekali Um,” tulis 413_nocturnal. “Kita kembali berdansa dan bersembunyi,” tulis @sukmanhermawan10.

Steven enam hari lalu masih semangat menjawab setiap pesan yang masuk. “Namoy kawanan Cildeug,” “Namoyy bradderr,” atau “Langgamkan selalu broother.” Ia terakhir menjawab komentar pada empat hari lalu dengan menuliskan emotikon cinta warna warni.

Begitu terdengar kabar Steven meninggal pada hari ini, Selasa, 22 Juni 2021 pukul 7.30 WIB, beberapa penggemarnya menuliskan selamat berpisah untuk pria berambut gimbal ini.

“Berangkatlah dengan tenang. Membawa sebersit senyuman. Doaku panjatkan. Selamat jalan kawan,” tulis @hadiasykurr. “Welcome to your paradise brooo,….Thanks sudah membuat masa-masa kuliah gue indah dengan lagu-lagumu,” tulis @munawwirdian.

Kabar Steven N. Kaligis meninggal disampaikan oleh akun resmi Instagram Steven and Coconuttreez. Sahabatnya, Sandy Pas Band menuliskan, Steven meninggal dalam masa isolasi mandiri, hal yang sekarang dilakukan oleh pasien positif Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini