Terungkap, Alasan Prabowo Buka Prodi Kedokteran dan Farmasi Militer di Unhan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR – Lulusan Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia disiapkan menghadapi kemungkinan virus dijadikan senjata di masa depan. Hal itu diungkapkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pembukaan masa perkuliahan dan program Strata 1, 2 dan 3 di Unhan, Sabtu 29 Agustus 2020.

Henurutnya, hakikat ancaman terhadap bangsa di tahun mendatang sudah bisa kita sudah bisa lihat dari saat sekarang yaitu wabah pandemi Covid19.

Wabah itu, telah berhasil memperlambat kehidupan manusia di seluruh dunia dan telah mengancam kesejahteraan seluruh bangsa termasuk Indonesia kita tercinta.

“Kita sekarang harus berupaya keras, untuk menguasai pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran dan farmasi,” ujar Prabowo di Bogor.

Perang yang akan datang bisa saja menggunakan senjata-senjata baru yang tidak pernah dibayangkan oleh manusia.

Virus bisa menjadi senjata untuk menghancurkan peradaban manusia, menghancurkan negara, merusak pangan, virus dapat menghancurkan tentara saat sebelum satu peluru pun meletus.

Program studi (prodi) sarjana strata 1 di Unhan yang baru dibuka Prabowo tahun ini terdiri dari empat fakultas yaitu Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer dan Teknik Militer. Lulusannya diharapkan bisa mengantisipasi “perang” yang menggunakan senjata lain seperti virus dan sebagainya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini