MATA INDONESIA, BANGKOK – Tim Uber Indonesia tersingkir di babak perempartfinal. Komang Ayu dkk,. tak kalah soal teknik, tapi mereka minim pengalaman dan kematangan.
Laju Indonesia dihentikan Cina dengan skor 0-3. Komang Ayu Cahya Dewi tumbang di partai perdana. Dia menyerah di tangan Chen Yu Fei, 12-21 dan 11-21.
Di partai kedua, ganda Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi kalah lawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, 19-21 dan 16-21.
Di partai ketiga, Bilqis gagal mengulangi penampilan apiknya saat mengalahkan Akane Yamaguchi. Dia tumbang melalui pertarungan tiga gim lawan He Bing Jiao, 21-19, 18-21, dan 7-21.
“Bicara soal evaluasi, sebenarnya teknik dan semangat bertanding, pemain-pemain muda kita tidak kalah. Saat lawan China, tim Uber kita secara individu hanya kalah tenaga, pengalaman, dan kematangan,” ujar manajer tim, Hendro Santoso.
“Berbeda dengan lawan Jepang, Cina begitu siap. Mereka tidak ingin sampai kecolongan. Ke depan, para pemain ini layak diberi kesempatan tanding lebih besar untuk cepat matang,” katanya.
“Jumlah kejuaraan internasional kurang mereka masih kurang sekali. Karenanya, ke depan mereka harus lebih banyak dikirim ke ajang internasional,” ungkapnya.