MATA INDONESIA, JAKARTA – Tindakan terorisme semakin marak di Prancis. Terbaru, gereja di Kota Nice pada Kamis 29 Oktober 2020 diserang oleh seseorang yang memakai pisau, lalu menusuk jemaah secara membabi buta.
Akibat insiden mengenaskan ini, dua orang yang berada di gereja tersebut tewas, sementara lainnya luka parah.
Wali Kota Nice Chritian Estrosi menjelaskan, gereja yang menjadi TKP itu berada di dekat Notre Dame. Polisi kini sudah meringkus pelaku penyerangan.
Jelas saja, penyerangan ini menambah daftar panjang aksi teror yang terjadi, usai kasus pemenggalan guru bernama Samuel Paty belum lama ini.
Tak diketahui pasti apa yang menjadi motif di balik serangan Nice, atau apakah ada kaitannya dengan kartun Nabi, yang dianggap umat Muslim sebagai penghinaan.
Aksi ini diduga kuat dicipu oleh tindakan sejumlah pejabat Prancis, yang mempertontonkan kartun Nabi Muhammad SAW dan dipajang disudut-sudut kota.
Hal itulah yang telah memicu amarah di sebagian dunia Muslim, dengan sejumlah pemerintah menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.