Terlalu Optimis Terhadap Vaksinasi, Australia Harus Hadapi Gelombang Lonjakan Covid-19 Omicron

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengaku terlalu optimistis saat menghadapi gelombang varian baru Covid-19 Omicron.

“Saat memasuki musim panas, kami mungkin terlalu optimis,” kata Morrison dalam pidato di National Press Club di Canberra.

Seperti dilansir Reuters, Morrison mengatakan bahwa banyak warga Australia sudah divaksin Covid-19 tetapi tidak bisa menghentikan penyebaran Omicron.

Akibatnya, popularitas politik Scott Morrison berada di titik terendah dalam dua tahun dengan pemilihan yang dijadwalkan dalam empat bulan mendatang.

Kepercayaan publik terhadap Morrison hancur oleh kekurangan tes antigen ketika kasus Omicron melonjak melewati 1 juta selama musim panas.

Di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang sangat drastis, suara tenaga kesehatan ternyata tidak satu.

Ada yang menegaskan sekarang sudah masuk gelombang ketiga Covid-19, tetapi, terutama, suara pemerintah menyatakan sekarang belum masuk gelombang ketiga.

Alasannya saat ini sedang diteliti kondisi yang sesungguhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Provokasi Hoaks dan Provokasi Kelompok Separatis

Jakarta – Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran hoaks yang dilakukan oleh kelompok separatis demi menciptakan instabilitas...
- Advertisement -

Baca berita yang ini