Terkait Ancaman Bom di Sekolah Kulit Hitam, Polisi AS Tangkap 2 Remaja Tanggung

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON DC – Pihak kepolisian mengungkapkan, dua remaja berusia 16 tahun ditangkap terkait dengan ancaman bom di sekolah umum di Washington DC, Amerika Serikat (AS).

“Seorang remaja dari Southeast D.C. didakwa membuat ancaman teroris setelah serangkaian kasus yang mengganggu kampus,” kata Departemen Kepolisian Metropolitan, melansir NBC Washington, Jumat, 11 Februari 2022

Sementara terdakwa lain diidentifikasi sebagai seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dari Northwest D.C. Ia turut didakwa membuat ancaman teroris sehubungan dengan ancaman bom di KIPP DC College Preparatory.

Lebih dari setengah lusin sekolah menengah umum di Washington, D.C., dievakuasi pada Rabu (9/2) sore waktu setempat setelah menerima ancaman bom. Namun, usai menyisir lokasi, polisi tidak menemukan bahan peledak.

Rentetan ancaman datang sehari setelah Douglas Emhoff, suami Wakil Presiden Kamala Harris, dengan cepat dikawal keluar dari acara Bulan Sejarah Hitam menyusul ancaman bom di Dunbar High School di Northwest D.C.

Ancaman tersebut datang beberapa hari setelah banyak perguruan tinggi dan universitas kulit hitam di seluruh negeri menerima ancaman, termasuk Universitas Howard dan Universitas Distrik Columbia di Washington, D.C. FBI mengidentifikasi enam remaja “melek teknologi” sebagai sosok yang bertanggung jawab dalam ancaman tersebut.

Sebelumnya, aparat kepolisian menerima laporan terkait enam ancaman bom di sekolah menengah di Washington DC pada Rabu (9/2). Pihak berwenang pun langsung mengevakuasi enam sekolah tersebut.

Sekolah Umum Distrik Columbia mengatakan bahwa sekolah menengah tersebut termasuk Roosevelt, Ron Brown, dan Dunbar—sekolah yang sama yang terpaksa mengungsi karena ancaman bom lain sehari sebelumnya.

Departemen kepolisian juga mengatakan sedang menyelidiki ancaman bom di KIPP DC College Preparatory, IDEA Public Charter School, dan Seed Public Charter School.

IDEA dan Seed mengatakan kepada stasiun berita lokal WUSA-TV bahwa mereka menerima ancaman sekitar jam makan siang. Pejabat sekolah memberi tahu orang tua dan MPD tentang situasi tersebut.

IDEA Public Charter School juga mengeluarkan pernyataan tentang situasi tersebut, dengan mengatakan bahwa ancaman tersebut dianggap serius dan diselidiki secara menyeluruh.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini